PIN Hari Pertama, Sukses dan Lancar
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasioanal (PIN) hari pertama di Kota Bengkulu, berjalan baik, lancar dan mendapatkan sambutan yang antusias dari masyarakat Bengkulu.
Pada pelaksanaan PIN kali ini, pemerintah kota Bengkulu dalam hal ini Wakil Walikota Bengkulu memantau langsung pelaksanaan PIN di Jl. Padat Karya, Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Herwan Antoni, hari pertama pelaksana PIN, diakuinya hingga saat ini baru mencapai 50 % pos PIN yang sudah aktif, dari total 250 pos PIN yang ada di kota Bengkulu.
\"Itu artinya hari pertama pelaksanaan PIN ini, sudah sekitar 150 pos PIN telah siap aktif yang tersebar di Kota Bengkulu. Namun kami memastikan mulai besok dan selanjutnya hingga tanggal tanggal 15 Maret Mendatang, 250 Pos PIN seluruhnya aktif dan dapat digunakan,\" ujarnya.
Dinkes kota Bengkulu, juga optimis bahwa pencapaian target PIN di Kota Bengkulu ini akan sesuai dengan target secara nasional. Sedangkan untuk target pencapaian PIN khususnya di Kota Bengkulu, pihaknya menargetkan sebanyak 98%.Diharapkan seluruh balita berusia 0-9 bulan yang ada di Kota Bengkulu akan mendapatkan pelayanan imunisasi secara menyeluruh.
\"Untuk itu, bagi yang belum membawa buah hatinya ke Pos PIN terdekat, atau belum mendapatkan kesempatan melakukan imunisai, saya menghimbau untuk dapat sesegera mungkin membawa balitanya ke pos PIN terdekat hingga tanggal 15 Maret mendatang ,\" ajaknya.
Herwan menambahkan, sejauh ini pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa tim khusus untuk diterjunkan langsung ke masyarakat yang memang tidak bisa datang ke lokasi pos PIN.
Tim yang dibentuk akan melakukan sweeping dengan menggandeng Poltekes Bengkulu untuk menjangkau dan menyisiri langsung daerah-daerah yang memang dirasa sulit atau pun belum sama sekali mengetahui informasi mengenai adanya pelaksanaan PIN.
\"Saat ini tim kita sudah kita terjunkan untuk menyisiri dan mendata langsung di lapangan. Melalui tim ini kita akan mengetahui seberapa persen masyarakat yang berada di daerah-daerah yang sulit ini sudah mendapatkan pelayanan imunisasi,\". terangnya.
Adapun beberapa kemungkinan daerah yang sulit dikunjungi diantaranya, Kecamatan Selebar, Kampung Melayu dan Muara Bangkahulu. (one)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: